Pertemuan 11
ALGORITHMA CLIPPING COHEN-SUTHERLAND
Clipping
* Clipping adalah metoda untuk hanya menampilkan garis pada area yang visible (terlihat)
* Berdasarkan posisi garis terhadap area gambar maka garis dapat dibedakan menjadi :
* Bagaimana menentukan visible dan invisible line?
- fully visible : (x1 ≥ xmin) dan (x1 ≤ xmax) dan (y1 ≥ ymin) dan (y1 ≤ ymax) dan (x2 ≥ xmin) dan (x2 ≤ xmax) dan (y2 ≥ ymin) dan (y2 ≤ ymax)
- partially visible : -- coba sendiri dan anda akan menemukan bahwa tidak mudah melakukan hal tersebut ! -
Algorithma Clipping
* Berbagai algorithma telah dikembangkan untuk menangani masalah pemotongan garis tersebut, antara lain :
- Cyrus-Beck
- Cohen-Sutherland
Algorithma Cohen-Sutherland
* Area gambar dibatasi oleh xmin,xmax, ymin,ymax
* Cohen dan Sutherland memberikan kode kepada tiap area yang mungkin dilewati oleh sebuah garis atau disebut sebagai region code
* Region code mempunyai panjang empat bit dan menggunakan urutan sebagai berikut :
T(op) = 1 jika ujung garis berada di atas area gambar selain itu 0 (nol)
B(ottom) = 1 jika ujung garis berada di bawah area gambar selain itu 0 (nol)
L(eft) = 1 jika ujung garis berada di kiri area gambar selain itu 0 (nol)
R(ight) = 1 jika ujung garis berada di kanan area gambar selain itu 0 (nol)
* Sehingga diperoleh region code :
* Garis kemungkinan partially visible atau fully invisible apabila region code dari ujung garis tersebut mempunyai bit bernilai 1
* Dengan menggunakan cara yang sama maka lokasi titik potong untuk tiap area akan sesuai tabel di bawah ini :
* Koordinat titik potong dapat dicari dengan cara :
* Contoh
• Diketahui : area gambar : (1,2)-(5,5)
• Ditanyakan :
- lokasi titik potong dari garis P (2,1) - (4,6) terhadap area gambar
- lokasi titik potong dari garis S (2,6) - (6,3)
* Untuk ujung-ujung garis dengan region code berisi bit 1 maka ada tiga kemungkinan perpotongan antara garis P dengan area gambar
* Algorithma Cohen-Sutherland dapat dituliskan sebagai berikut :
Komentar
Posting Komentar